Presiden Palestina Mahmoud Abbas tidak pernah bosen mendesak Israel untuk menarik diri dari wilayah Palestina.
Desakan terbaru dari Abbas diutarakannya ketika berbicara di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS).
"Rakyat Palestina yang sebenarnya membutuhkan perlindungan internasional dan kami saat ini tengah memintanya dari organisasi internasional," ujar Abbas, seperti dikutip Sidney Morning Herald, Sabtu (27/9/2014).
"Kami membutuhkan kemanan dan perdamaian lebih dari warga mana pun. Anak-anak Palestina layak mendapatkan dukungan dunia agar keinginan masa kecil mereka bisa dipenuhi di masa depan," lanjutnya.
Permintaan dari Palestina didasari oleh perang brutal selama 50 hari di Gaza beberapa bulan lalu. Sekira 2 ribu warga Palestina dilaporkan tewas dan 69 prajurit Israel turut menjadi korban.
Abbas mengemukakan, pendudukan yang dilakukan oleh Israel di wilayah Palestina telah memicu kekerasan yang terjadi saat ini.
"Menghentikan kekerasan, harus diawali dengan dihentikannya pendudukan Israel terhadap negara kami," tegas Abbas.
Namun apa yang diucapkan oleh Abbas tidak diterima oleh Israel. Menurut mereka pidato yang diutarakan oleh Abbas dipenuhi dengan kebohongan.
"Ucapan Abbas menunjukkan bahwa dirinya lagi-lagi tidak menginginkan dan tidak bisa menjadi rekan kesepakatan diplomatik," menurut Menteri Luar Negeri Israel Avigfor Lieberman.
Selama ini Palestina sepakat untuk mengikuti pembentukan dua negara. Namun pada kenyataannya, Israel terus membangun pemukiman warga Yahudi di wilayah yang akan dijadikan bagian dari negara Palestina merdeka.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar